3 Hal Yang Nggak Bisa Dilakukan Pria Namun Mampu Dilakukan Wanita

Perempuan adalah makhluk Tuhan yang paling ribet mulia. Betapa mulialah para perempuan karena kelak jika akan jadi ibu, surga berada di telapak kaki mereka. Tapi bukan berarti neraka ada di telapak kaki bapak, ini teori fatal total.

Selain makhluk Tuhan yang paling mulia, sadar gak sadar perempuan adalah makhluk yang serba bisa. Terutama bisa ngomel dan bawel. Namun kita—para laki - laki, gak pernah mengakuinya. Malahan kita sering berprasangka bahwa perempuan itu lemah, nggak berdaya dan banyak maunya. Dan sebab itulah, Ibu kita Kartini melakukan gerakan emansipasi wanita dan terus berlanjut hingga jaman sekarang. Buah hasilnya tentu sudah kita lihat sehari – hari. Misalnya saja para perempuan ini bisa melakukan pekerjaan laki – laki. Mulai dari polisi sampai tukang ojek pun ada, cuman supir angkutan aja yang belum. Bahkan perempuan sudah pernah menjadi pemimpin Negara kita, ya kan?

Kesalahan pahaman yang sering terjadi di sekitar kita adalah anggapan bahwa perempuan itu lemah dan laki – laki itu kuat. Laki – laki itu serba bisa dan perempuan tidak, padahal sebaliknya. Apa yang dikerjakan laki – laki hampir semuanya bisa dilakukan oleh perempuan, dan apa yang dikerjakan perempuan belum tentu bisa dikerjakan laki – laki. Gak percaya? Berikut adalah hal yang nggak bisa dikerjakan laki – laki tapi mampu dikerjakan perempuan.

1.      Melahirkan 

      Udah jelas melahirkan itu tugasnya perempuan. Gak mungkin kan laki – laki bisa melahirkan? Kecuali kalo operasi ganti kelamin yang batang berubah jadi melempem. Dan bayangin kalo laki – laki bisa melahirkan dan teriak – teriak kesakitan saat melahirkan? Serem, kan?

  

2.      Menyusui 

      Menyusui adalah pekerjaan satu – satunya yang hanya bisa dilakukan oleh Ibu – Ibu di seluruh dunia ketika anaknya lahir. Emang udah pernah liat Bapak – bapak lagi nyusuin anaknya? Atau udah pernah liat Tom Cruise nyusuin Suri Cruise waktu kecil? Kalo misalkan ada pasti kasian yang jadi anaknya, bukan minum susu malah minum daki. 

3.      Menstruasi 

      Dalam pelajaran biologi bab reproduksi bab favorit gue dijelaskan bahwa perempuan yang sudah pubertas akan mengalami masa menstruasi. Masa dimana perempuan lebih nyeremin daripada tagihan listrik bulanan. Sedapat mungkin kalian jangan berpapasan sama perempuan yang lagi PMS, mau ngelakuin apapun salah, nggak ngelakuin apapun juga salah. Perempuan PMS emang paling bener segalanya.

      Emang udah kodratnya perempuan bakal mengalami menstruasi. Menurut hasil survey yang gue lakuin ke beberapa perempuan, menstruasi itu rasanya emang ontohod banget. Ada yang bilang rasanya kayak nyeri perut yang ketusuk – tusuk. Ada juga yang bilang rasanya kayak perut disilet – siletin. Beruntung gak ada yang ngaku rasa sakitnya kayak kena kamehameha atau kesundul babon.

***

Terlepas dari itu semua, mari belajar untuk tidak mengaku – ngaku sebagai makhluk paling bisa. Jangan pernah besar kepala namun besar anunya gakpapa tetap rendah hati. 

Postingan ini dibuat untuk lebih menghargai perempuan dan memperlakukan perempuan dengan selayaknya. Apapun itu jangan pernah memandang rendah derajat perempuan. Kalian ada di sini karena kalian dilahirkan oleh Ibu yang kuat.