 |
| Source : Google Image |
Hai, halo? Gimana kabarnya? Masih setia untuk berkunjung ke blog ini apa udah kapok?
Sekitar satu bulan lebih blog ini ditinggal pergi sama gue. Soalnya, akhir - akhir ini gue lagi banyak urusan yang harus didahului ketimbang blog ini.
Sok sibuk banget yaak gue sekarang.
Mentang - mentang udah di kelas dua belas, mentang - mentang setahun lagi bakal selesai mengenyam bangku sekolah, jadi gak punya waktu luang yang cukup. Aktivitas dari hari Senin - Sabtu jadi makin padat. Gue juga nambahin beberapa rincian to do list lagi, padahal yang kemarin - kemarin masih belum kecontreng. Huh, payah. Tapi doain aja yaaa guys, semoga gue lulus dengan lancar dan gak jadi pengangguran, Aamiin..
Udah satu bulan gue gak nge-blog. Udah satu bulan juga gue gak internetan. Mau ngetik google.com aja sampe gemeteran. Satu bulan kemarin gue emang lagi sibuk banget. Sibuk nemenin Ninja Hatori mendaki gunung lalu lewati lembah. Terus, sibuk nemenin Syahrini ke Pegunungan Sapadda sambil bikin vidio selebrasinya.
Abis itu, gue terserang wabah krisis keuangan di akhir bulan. Dompet gue yang awalnya gemuk, perlahan - lahan jadi kerempeng. Di awal - awal isinya masih duit lembar, lama kelamaan berubah jadi karcis parkir sama peniti. Ngeliat saldo di ATM malah menambah kepedihan. Efeknya, gue gak bisa beli paket internet dan harus beradaptasi menjadi manusia primitf sampai awal bulan tiba.
Tapi pada akhirnya...
Gue mampu bertahan melewati masa - masa tragis tersebut. Sekarang gue udah gak gemeteran lagi saat ngetik google.com. Blog ini juga udah kembali ke pangkuan pemiliknya.
Setelah satu bulan blog ini ditinggalkan, banyak gelandangan lagi pada tiduran di beranda. Pas gue nge-cek komentar, ada sepasang laba - laba yang lagi bercinta sambil bikin sarang. Di bagian penelusuran ada genangan air, isinya nyamuk lagi mengandung.
Wah kancut! Blog gue udah kayak sampah. Mau bales - balesin komentar aja gue sampe batuk - batuk, banyak debu soalnya. Gue jadi merasa khilaf karna udah ninggalin blog ini seenak dengkul. Maafin Mas Bram yaah.. *loh kenapa harus Mas Bram juga yaa*
Okeh skip
Yap, postingan ini emang agak absurd dan kebanyakan gak warasnya. Postingan ini juga ditulis di sekolah pada saat pelajaran kewirausahaan, pelajaran yang sukses bikin bete. Nah, daripada bete mandangin gurunya cuap - cuap sampe Sinetron Tukang Bubur tamat, mendingan ngasih kabar ke pembaca blog gue kalo gue ini masih hidup, masih bakal terus ngeblog lagi di sini.
Hore! Kabar gembira untuk kita semua!
Oh iya hampir pikun, di sela - sela kesibukan satu bulan yang lalu, gue menyempatkan diri membuat ilustrasi salah satu pahlawan internasional. Niatnya sih ilustrasi tersebut bakal jadi penghias postingan bulan Agustus sebagai postingan edisi kemerdekaan, tapi guenya malah dijajah sama kesibukan.
Penasaran siapa sih pahlawannya?
Bukan.. Bukan Ultraman.. Bukan Si Hulk juga..
......
Pahlawan yang gue maksud tuh ini loh
......
Kenapa Nelson Mandela? Kenapa ya hmm.. Mungkin karna Beliau adalah seseorang yang benar - benar memperjuangkan hak asasi manusia setinggi langit.
Beliau tidak menilai derajat manusia dari latar belakang, warna kulit, atau agamanya. Menurut Beliau, seseorang perlu belajar untuk membenci, dari kebencian tersebut akan timbul saling mencintai, hingga cinta akan menempati alam bawah hati manusia dengan sendirinya.
Pada hari - hari terakhir Beliau, kematiannya pun tidak begitu dikenang oleh dunia. Di saat yang sama, bintang film Fast & Furious, Paul Walker, pun meregang nyawa. Namun kematian Paul Walker yang lebih disesali dibanding kematian Nelson Mandela.
Banyak spekulasi ataupun konspirasi yang menyatakan bahwa kematian Nelson Mandela adalah tindakan yang disengaja. Namun apapun itu, pahlawan sejati ada bukan untuk menjadi terkenal, pahlawan sejati selalu bergerak dalam bayang - bayang, agar ia dapat melindungi masyarakat tanpa ada yang melukai orang yang ia sayang.
Setelah satu bulan blog ini ditinggalkan, banyak gelandangan lagi pada tiduran di beranda. Pas gue nge-cek komentar, ada sepasang laba - laba yang lagi bercinta sambil bikin sarang. Di bagian penelusuran ada genangan air, isinya nyamuk lagi mengandung.
Wah kancut! Blog gue udah kayak sampah. Mau bales - balesin komentar aja gue sampe batuk - batuk, banyak debu soalnya. Gue jadi merasa khilaf karna udah ninggalin blog ini seenak dengkul. Maafin Mas Bram yaah.. *loh kenapa harus Mas Bram juga yaa*
Okeh skip
Yap, postingan ini emang agak absurd dan kebanyakan gak warasnya. Postingan ini juga ditulis di sekolah pada saat pelajaran kewirausahaan, pelajaran yang sukses bikin bete. Nah, daripada bete mandangin gurunya cuap - cuap sampe Sinetron Tukang Bubur tamat, mendingan ngasih kabar ke pembaca blog gue kalo gue ini masih hidup, masih bakal terus ngeblog lagi di sini.
Hore! Kabar gembira untuk kita semua!
Oh iya hampir pikun, di sela - sela kesibukan satu bulan yang lalu, gue menyempatkan diri membuat ilustrasi salah satu pahlawan internasional. Niatnya sih ilustrasi tersebut bakal jadi penghias postingan bulan Agustus sebagai postingan edisi kemerdekaan, tapi guenya malah dijajah sama kesibukan.
Penasaran siapa sih pahlawannya?
Bukan.. Bukan Ultraman.. Bukan Si Hulk juga..
......
Pahlawan yang gue maksud tuh ini loh
......
 |
| Tribute to Nelson Mandela |
Kenapa Nelson Mandela? Kenapa ya hmm.. Mungkin karna Beliau adalah seseorang yang benar - benar memperjuangkan hak asasi manusia setinggi langit.
Beliau tidak menilai derajat manusia dari latar belakang, warna kulit, atau agamanya. Menurut Beliau, seseorang perlu belajar untuk membenci, dari kebencian tersebut akan timbul saling mencintai, hingga cinta akan menempati alam bawah hati manusia dengan sendirinya.
Pada hari - hari terakhir Beliau, kematiannya pun tidak begitu dikenang oleh dunia. Di saat yang sama, bintang film Fast & Furious, Paul Walker, pun meregang nyawa. Namun kematian Paul Walker yang lebih disesali dibanding kematian Nelson Mandela.
Banyak spekulasi ataupun konspirasi yang menyatakan bahwa kematian Nelson Mandela adalah tindakan yang disengaja. Namun apapun itu, pahlawan sejati ada bukan untuk menjadi terkenal, pahlawan sejati selalu bergerak dalam bayang - bayang, agar ia dapat melindungi masyarakat tanpa ada yang melukai orang yang ia sayang.
Nelson Mandela, orang yg berjasa mengiklankan batik Indonesia.
BalasHapusLagi abis paket lagi nih.