Listrik 'Menghidupkan' Kehidupan

lomba, blog, pln, listrik

Kita hidup di era keemasan modern, dimana teknologi berkembang melesat jauh dari perkiraan yang kita duga. Kita dikelilingi oleh mesin - mesin serta alat elektronik yang meringankan segala pekerjaan. Namun, para mesin serta alat - alat elektronik tersebut tidak akan hidup tanpa nyawa yang menghidupinya, yaitu listrik.

Pernahkah kita mengira, apa yang terjadi jika sampai sekarang listrik tidak ditemukan?

Dampak yang terjadi paling utama yaitu manusia akan hidup dengan penerangan terbatas dan dunia akan bergerak sangat lamban dari dunia yang kita alami sekarang. Jangankan belum ditemukan listrik, saat kita diserang oleh pemadaman listrik saja, kehidupan sudah berubah menjadi kelimpungan. Tidak ada hal yang bisa kita kerjakan selain melamun seperti dinding dan merepal harap semoga listrik lekas menyala.
Tapi diberkatilah kita ini, karena dapat menikmati listrik akibat usaha keras Om Michael Faraday. Saya salut banget sama Om! :)

Listrik bisa kita terjemahkan sebagai sumbernya manfaat. Buktinya, kehidupan yang kita jalani sekarang ini sangat bergantung pada listrik. Misal..
- Berpergian menggunakan kendaraan: kendaraan membutuhkan bahan bakar yang diubah menjadi energi listrik, lalu menghasilkan energi gerak.
- Berkomunikasi menggunakan handphone: handphone berfungsi menggunakan baterai, pengisian baterai dilakukan oleh listrik

Lihat? dua contoh kegiatan di atas memiliki campur tangan dari energi listrik. Dengan begitu, kehidupan sangat bergantung kepada listrik, dan akan menjadi keuntungan bila penggunaan listrik bisa dimaksimalkan dengan bijaksana.

Saya mendapat ide yang bersumber dari lamunan pikiran saya. Semoga ide yang saya uraikan ini dapat memaksimalkan penggunaan listrik dalam kehidupan, diantaranya...

1. Peringatan Bahaya Arus Pendek Listrik
--
Begitu banyak berita kebakaran sebuah bangunan akibat arus pendek listrik, membuat kita semua menjadi khawatir. Kok bisa sih, listrik yang menjadi kebutuhan berlangsungnya kehidupan malah dapat merugikan kita, bahkan merenggut nyawa? 

Sudah sepatutnya hal ini menjadi 'lampu merah' bagi pihak yang berwenang untuk melakukan pencegahan agar tidak mengulang kejadian yang serupa.

Sebagai   pihak   yang   berwenang, PLN   wajib    melakukan   upaya   pencegahan   dengan   segala   cara   yang    ada.

Bisa dengan mendatangi rumah ke rumah dan memeriksa apakah listrik telah terpasang sesuai strandarisasi keamanan atau tidak. Jika hal itu kurang efektif, PLN dapat memberikan demonstrasi pencegahan arus pendek listrik melalu media iklan televisi, tulisan berbentuk artikel dalam blog, atau pertemuan seminar dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.

Iya, dengan cara demikian, informasi bahaya arus pendek listrik dapat menyebar secara luas dan cepat, juga memberikan pengaruh untuk mengurangi hal yang ditimbulkannya.   Benar,    mencegah    itu    lebih    baik    daripada    mengobati.   Tapi kali ini, saya akan merubahnya sedikit:    mencegah    itu    lebih    UTAMA    daripada    mengobati


2. Listrik Untuk Semua
--
Banyak daerah pelosok Indonesia yang masih menderita minimnya ketersediaan listrik, sehingga daerah pelosok tersebut menjadi terisolasi dari wilayahnya yang lain.

Hal ini tidak boleh terus dibiarkan dan perlu mendapat perhatian secara khusus.
Jangan sampai (terjadi), negara kita memiliki dua sisi yang tak seimbang: sisi gelap dan sisi terang. Sisi terang mendominasi, sisi gelap terabaikan.

Untuk itu, mari kita subsidikan listrik dan awasi pengelolaannya. Subsidi listrik tidak boleh disalah gunakan. Maksudnya, subsidi listrik harus tepat sasaran, diberikan kepada yang membutuhkan, bukan kepada yang menginginkan. Iya, kita gak boleh egois. Listrik itu untuk semua, untuk menerangi seluruh daerah Indonesia

--


Itulah beberapa ide yang saya adopsikan dalam bentuk tulisan. Sebenarnya cuman dua ide sih, bukan beberapa
Ide memang memegang peran, namun merealisasikan ke dalam tindakan itu yang lebih penting.


---

Postingan ini diikutsertakan dalam
lomba blog
"IdeKU untuk PLN"
lomba, blog, pln, listrik


4 Komentar:

  1. oh, ini lomba blog toh... moga sukses aja lah... *ngedoain biar menang*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. makasih doanya mas. aku juga udah berdoa, tapi siapa tauk doanya mas haw yang dikabulkan :))

      Hapus
  2. Oh lomba blog toh, dikirain ngomongin perasaan kesetrum di saat kita sedang jatuh cinta itu hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngomongin perasaan cinta pake bahasa yang formal beginih jadi keliatan tua nantinya xD

      Hapus